BaliDaerah

Kok Bisa…!!! Tandon Penyemprot Disinfektan Antisipasi Virus PMK Pintu Masuk Gilimanuk, Tak Berisi Air

×

Kok Bisa…!!! Tandon Penyemprot Disinfektan Antisipasi Virus PMK Pintu Masuk Gilimanuk, Tak Berisi Air

Sebarkan artikel ini

Jembrana, Faktapers.id – Hindari masuknya penyakit ternak yang kini merebak di Jawa Timur, pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana dibuatkan tempat penampungan disinfektan sangat disayangkan tanpa pengadaan air.

Pemasangan tandon dan alat untuk penyemprotan di gapura masuk terhadap truk pembawa hewan ternak dari pulau jawa ke pulau dewata yang dipasang pada 13 mei 2022 dari Dinas Karantina bersama lurah Gilimanuk ,Kabupaten Jembrana. Tandon tersebut efektif untuk penampunan Disinfektan dinilai sangat pantas mendihari menularnya penyakit PMK.

Saat DPRD Bali Komisi II melakukan sidak pemantauan Selasa (31/5) dari pukul 21.20 s/d 03.20 wita bersama Kepala Balai Karantina dan Aspednak Provinsi Bali di wakili oleh Gusti Surya dipintu masuk sudah terlihat bagus namuuun sayang alat tersebut tanpa berisi obat dan air pasalnya tidak ada saluran air PDAM.

Kepala Balai Karantina Jembrana Nyoman Ludra lazim dipanggil Tobing kepada komisi II saat sidak mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Sekda Jembrana untuk mendatangakan air bersih agar alat tersebut dapat dimaksimalkan penggunaanya namun belum ada tanggapan serius,

Menurut Nyoman Ludra, pintu masuk pelabuhan Gilimanuk merupakan kewenangan provinsi ,”Dipasang sudah 2 Minggu lalu, kita ingin lakukan spriing terhadap kendaraan pengangkut hewan ternak. Makanya dibadan karantina mendapat acungan jempol karna terbaik. Kalau nantinya penyakit itu masuk dampaknya keseluruh Bali,”jelas Tobing

Lanjut Ludra, “Kendaraan pengangkut hewan harus kita semprot dengan Disinfektan Permasalahan kita di pengadaan air, alat penampungan sudah ada ,listrik. Nah sekarang karena dini pemerintah daerah yang punya kewenangan tolong pak DPRD bantu komonikasikan. Kemarin kita juga diminta untuk menghubungin BNPB dalam pengadaan air tersebut,”jelas Tobing.

IGK Kresna Budi sangat prihatin untuk itu segera nanti akan meminta pemerintah provinsi menurunkan gugus tugas membantu mengawasi ternak-ternak masuk ke Pulau Dewata, “Kita akan komonikasikan ke Gubernur untuk menurunkan gugus tugas, karena pintu masuk ini Gilimanuk paling penting untuk dimaksimalkan pemeriksaan terhadap masuknya kendaraan truk pembawa ternak. Tandon tempat disinfektan yang akan disemprotkan setidaknya di perhatikan untuk menekan penularan PMK,”paparnya

Sampai dan dari awal pemasangan hingga kini, tandon tersebut tanpa terlihat ada pengadaan air, Kresna Budi menyayangkan jika PMK masuk ke Bali citra pulau Dewata kembali tercoreng,

“Informasi ini ternyata benar adanya maka dari itu kita sidak. Segera kami koordinasikan dengan pemerintah Bali karena ini pintu masuk Bali. Kalau nanti hewan-hewan yang ada di Bali ikut terjangkit wabah PMK tentu akan mengurangi tingkat pasokan hewan keluar Bali,ini harus di maksimalkan segera,”ujarnya sembari sodok pemerintah Bali. ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *