Klaten, faktapers.id – Jembatan penghubung jalan utama Klaten-Karanganom yang ambrol pada awal Maret lalu dipastikan akan diperbaiki, dan jalan alternatif dampak dari jembatan tersebut akan diusulkan mendapatkan dana perbaikan jalan.
Hal itu disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Klaten Komisi III Alex Legiman. Legislator dari Partai PPP tersebut mengatakan pihaknya sudah melakukan cek bersama tim inspeksi untuk mengetahui kondisi jembatan tersebut.
Untuk saat ini, kata dia, anggaran untuk pelaksanaan pembangunan jembatan Kadirejo tersebut posisinya sudah dalam proses lelang di Badan Layanan Pengadaan (BLP) Kabupaten Klaten.
“Yang pasti akan dilakukan penanganan berupa penggantian jembatan dan sekitar 1,5 bulan lagi saya pastikan jembatan segera dikerjakan dengan memanfaatkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp3,5 milyar,” kata dia, Senin (6/6/2022).
Namun demikian, Alex mengusulkan, sehubungan ada 4 desa yang kena dampak dari jembatan putus tersebut akan diusulkan di Bapeda Klaten untuk mendapatkan dana perbaikan jalan.
“Desa yang terdampak tersebut diantaranya dari kiri jembatan Kadirejo, Karanganom dan Jungkare, sedangkan dari sisi kanan jembatan yaitu Tarubasan, semua rusak parah,” ujarnya.
Ia berjanji kasus jalan alternatif yang dipakai melintas pengendara saat ini akan menjadikan pembahasan di badan anggaran supaya desa yang bersangkutan merasa terbantu.
“Nantinya jembatan yang baru memiliki lebar badan jalan jembatan 7 meter dan panjang 20 meter. Kalau sebelumnya 7 meter sudah dengan bagian pagarnya dan memiliki panjang 18 meter,” terang dia.
Alex menjelaskan, untuk jembatan Kadirejo yang baru akan menggunakan bahan konstruksi komposit. Memaksimalkan beton hingga baja yang diharapkan jembatan bisa kuat menahan kendaraan berat yang melintas. Madi
