JawaDaerah

Bakti Sosial Ditengah Pandemi, Takmir Masjid Desa Joton Gelar Khitanan Massal

×

Bakti Sosial Ditengah Pandemi, Takmir Masjid Desa Joton Gelar Khitanan Massal

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id- Pengurus Takmir Masjid At-Taqwa di Komplek Balai Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten menggelar bakti sosial khitanan massal yang diikuti oleh 5 orang peserta, bertempat di Masjid Komplek Balai Desa setempat, pada Kamis (16/6/2022) siang.

Adapun sunatan massal ini adalah kegiatan yang digelar untuk pertama kalinya setelah Masjid Komplek Balai Desa Joton dibangun. Kegiatan ini untuk membantu para orang tua melaksanakan kewajiban agama bagi anaknya.

Takmir Masjid At-Taqwa, Istamar menjelaskan, sunatan massal yang diselenggarakan dimasa pandemi tersebut bertujuan untuk meringankan beban orang tua yang kurang mampu.

”Alhamdulilah kegiatan khitanan massal tahun ini adalah yang pertama kalinya kita gelar dengan peserta khitan ada 5 anak. Target sasaran anak SD yang saat ini sedang libur sekolah,” kata dia.

Kades Joton, Aris Gunawan mengapresiasi inisiatif dari pengurus Takmir Masjid. Pihaknya berharap kegiatan yang akan diagendakan rutin tiap tahun ini nantinya bisa lebih besar lagi, dan pihak pemerintah desa akan menganggarkan untuk bakti sosial.

“Berhubung masih perdana untuk peserta khitan baru warga Desa Joton, mungkin tahun depan diadakan yang lebih besar lagi menerima dari warga desa lain. Setiap peserta khitan selain gratis juga diberikan baju, sarung, peci dan uang saku,” tutupnya.

Sementara itu di lokasi khitan yang berada di depan Masjid At-Taqwa nampak hiruk pikuk dari para peserta dan keluarganya. Satu persatu nama peserta dipangil untuk menuju bilik khitan yang telah disiapkan panitia.

Berbagai macam ekspresi terlihat dari wajah bocah yang akan dikhitan, ada yang takut lantaran mendengar peserta yang sedang di khitan menangis, ada juga yang nampak terlihat sudah begitu siap, dan ada juga orang tua yang gak tega melihat anaknya dikhitan.

Dari dalam bilik khitan sesekali terdengar suara tangisan saat bocah yang dikhitan merasa kesakitan. Ada juga yang menyiasati dengan bermain game di ponsel untuk mengusir rasa takut dan sakit. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *