Singaraja, Faktapers.id – Dua pemuda Di Banjar Dinas Kubu Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada saling tebas dengan menggunakan parang keduanya tewas kaki dada hampir putus.
Perkelahian antar pemuda diduga dipicu lantaran balas dendam, dua pemuda Edi Salma dan Ketut Vauzi.
Kala itu saksi Siti Akrimah (29) istri dari Ketut Vauzi, ketiga orang bernama Edi Salman, Jakar dan Nu’ul malam-malam datang kerumahnya Minggu (3/7) pukul 23.00 wita
Saat itu dirinya sudah tidur bersama anaknya, lalu terbagun oleh suara teriakan orang dari luar rumah yang memanggil suaminya yang bernama Ketut Vauzi dengan mengatakan ” Bli…Bli..Bli..keluar ” karena sudah malam dan diluar gelap maka saksi mengenali orang yang memanggil suaminya itu dari suaranya yaitu ada 3 (tiga) orang laki-laki yaitu yang saksi kenal dengan nama panggilan Edi Salman, Jakar dan Nu”ur.
Panggilan tiga orang tersebut ,akhirnya Vauzi bersedia keluar namun terjadi perkelahian dan berakhir dengan penebasan didepan rumah Vauzi disaksikan istrinya dari dalam kamar hingga harus minta pertolongan. Kedua temen dari Edi Salman, Jakar dan Nu”ur melarikan diri.
Warga pun berdatangan memberikan pertolongan terhadap kedua orang yang masih tergeletak bersimbah darah, dan tim piket Poksek Sukasada tiba di TKP memastikan peristiwa tersebut. Sayang keduanya saat dilarikan ke RSUD Singaraja telah dinyatakan meninggal.
Edi Salman meninggal tergeletak di lantai dalam keadaan terletang di teras rumah dan bersimbah darah dengan luka robek di betis kaki kanan dan kepala bagian belakang, sedangkan Ketut Vauzi sudah dibawa ke RSUD Singaraja dan meninggal dengan luka pada tangan kiri, dada kanan, punggung kanan dan kepala.
Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan telah mendalami motif dari kasus tersebut mencari keterangan dari berbagai pihak. Sedangkan dua orang terlibat masih dalam pengejaran tim reskrim
“Saya masih ada di TKP, motif keduanya masih kita dalam dan dua orang terlibat masih kita kejar,”jelas Kompol Agus.ds
