Nasional

Jelang Peringatan Hari Anak Nasional 2022, Kementerian PPPA akan Selenggarakan Berbagai Kegiatan

×

Jelang Peringatan Hari Anak Nasional 2022, Kementerian PPPA akan Selenggarakan Berbagai Kegiatan

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Menjelang peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 yang akan diperingati pada 23 Juli 2022 mendatang, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) akan melakukan berbagai kegiatan.

Pada peringatan HAN 2022 bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menjelaskan, pihaknya akan menyelenggarakan beberapa kegiatan yang melibatkan anak Indonesia. Mulai dari webinar, talkshow, lomba, seminar hingga pemeriksaan kesehatan anak di wilayah Muara Angke, Jakarta Utara, Bantar Gebang, Cinere, Sekolah Kartini, dan beberapa Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Dalam pemeriksaan kesehatan Menteri Bintang juga akan mengkampanyekan makan ikan untuk anak-anak.

“Kami dibantu KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dua ton ikan, di bagi di enam titik di luar Muara Angke. Tentu anak-anak di Muara Angke tidak kita bagi, sebab mereka sudah terbiasa makan ikan,” ujar tersenyum.

Tak hanya itu, Menteri Bintang juga berencana akan berkunjung ke Kabupaten Asmat di Papua untuk memberikan perhatian penuh kepada masyarakat yang ada di wilayah Timur juga di daerah 3T (terluar, tertinggal, dan terpencil)

“Kenapa Asmat? Karena seperti juga disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa kita harus memberikan perhatian penuh kepada masyarakat yang ada di wilayah Timur juga di daerah 3T (terluar, tertinggal, dan terpencil),” kata Bintang Puspayoga pada konferensi pers Hari Anak Nasional 2022 di lantai 11, Kantor Kemen-PPPA, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Menurut Bintang, pemerintah serius memberi perhatian lebih di Asmat, terutama terkait persoalan gizi buruk dan tingkat pendidikan yang masih tertinggal serta, angka indeks pembangunan manusia yang rendah.

“Sangat miris bagi saya mendengarkan teman-teman yang melaksanakan pendampingan intens di Asmat, ada anak kelas 4 SD masih belum bisa baca. Itu terjadi di Asmat karena gimana mereka mau sekolah, sudah perut lapar, jadi tidak konsentrasi belajar,” imbuh Bintang.

Lebih lanjut Bintang mengatakan, puncak perayaan HAN 2022 yang akan di selenggarakan pada ruang terbuka di Taman Teijsmann Kebun Raya Bogor tersebut belum sepenuhnya dilakukan secara tatap muka (Off Air), melainkan dengan luring dan daring mengingat kondisi Pandemi Covid-19 yang belakangan ini semakin meningkat. Pemilihan Kebun Raya Bogor ini berdasarkan karena banyaknya nilai edukatif yang sangat baik untuk anak-anak, seperti museum, jenis-jenis pohon, tahun penanamannya, dan lain-lain.

“Karena masih dalam keadaan Covid-19 kita harus memperhatikan kesehatan anak. Sehingga puncak HAN 2022 di Taman Teijsmann, Kebun Raya Bogor akan dilakukan secara luring dan daring,” pungkas Bintang. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *