DaerahBali

2 DPRD Buleleng Datangi Desa Panji, Dikrumuni Ibu-ibu KWT dan Ditodong Bansos

×

2 DPRD Buleleng Datangi Desa Panji, Dikrumuni Ibu-ibu KWT dan Ditodong Bansos

Sebarkan artikel ini

P noSingaraja, Faktapers.id –Ratusan ibu-ibu warga Desa Panji Kecamatan Sukasada padati Balai Dusun Mandul,bahkan dua DPRD Buleleng direbut ibu KWT dan karang taruna Jumat (16/7) pukul 14 s/d 16.00 wita.

Para ibu rumah tangga yang tergabung dalam KWT Desa Panji itu yang dihadiri DPRD asal Desa Selat Putu Mangku Budiasa, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, mantan Kades Wayan Sutama selaku ketua ranting, Kadus Mandul Dewa Putu Darma Sujati, Kelompok Karang Taruna dan perwakilan Dadia atas ajuan profosalnya yang telah cair dijembatani Mangku Budiasa berdapil di Sukasada.

Menariknya kedatangan Kedua DPRD tersebut kembali ditodong bantuan oleh KWT (Kelompok Wanita Tani) dan Kadus Mandul diantaranya dari Kadus menginginkan sebuah bantuan Gambelan selengkapnya dan KWT menginginkan bantuan berupa alat pemeras berupa Mixser untuk membuat …..

Kedua DPRD yang berkolaborasi menyanggupi usulan warga tersebut dianggaran perubahan pada 2023 nanti namun jika menyepakati akan memilih Mangku Budiasa kembali menjadi DPRD dibesarkan oleh Partai Perjuangan. Gede Supriatna sangat berharap KWT tersebut tetap utuh dalam mengembangkan sector UMKM, “Kami sangat merasa bangga dibentuknya KWT desa Panji, sesuai harapan pemerintah Kabupaten Buleleng kedepan dapat memperkuat sector pengolahan hasil pertanian dan peternakan. Kami amati perkembanganya sangat signifikan bersama pelaku UMKM bahkan sudah ada produk olahan ini akan sangat bagus kedepanya bagi masyarakat Desa Panji untuk memperkuat sector pertanian “jelas Supriatna.

Terhadap usulan dari KWT Durus Bhakti dan Kelian Dusun, Mangku Budiasa selaku DPRD pemegang wilayah Sukasada menyanggupi dan siap menjembatani asprirasi warga Desa Panji yang dinilai sangat dipandang perlu,

“Saya akan menyanggupi usulan Gambelan(gong setengah barung) itu dan berusaha memberikan bantuan dana hibah 100 juta ,namun jujur yang saya berikan hanya untuk Banjar adat Mandul bukan dinesnya. Kalau tahun depan serius ayo bantuan tersebut akan kita ukir,”ujar Mangku Budiasa.

Lanjut DPRD asal Desa Selat yang telah 3 periode menjabat dibidang pembangunan, kejujuran masyarakat menurutnya sering menyakitkan mana kala menjelang perhelatan politik sering membelot. Ditahun 2023 Mangku Budiasa menurunkan dana hibah di desa Panji beberapa kelompok mencapai 250 juta. “Usulan yang belum berproses akan dipastikan th 2024 Induk diusulkan”paparnya.

Sementara KWT Durus Bhakti yang menginginkan alat pengolahan yang modern dan berlabel BP POM,”Saya tetep suport dan diharapkan memiliki rumah produksi yang khusus karena menyangkut Higenis dari produk itu sendiri. Ini sudah luar biasa kami siap mendampingi,”jelas Mangku Budiasa.

Menarikanya diakhir acara, Kades Panji Mangku Ariawan baru datang menghadiri acara Simakrama tersebut dan hanya numpang duduk saja dan foto bareng.ds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *