Singaraja, Faktaper.id – Maraknya LPD di Buleleng mengalami kolap dan tidak mampu mensejahterakan desa adatnya dan menjadi perbincangan dari para calon nasabah untuk menabungkan uang dimiliki.
Namun LPD Desa Adat kalibukbuk dimotori Ketut Alit Widiada, yang selama ini LPD yang dikelolanya tanpa ada campur usaha sampingan, seperti kavling tanah.
Dalam menyambut Hut nya ke-20 pihak LPD Adat Kalibukbuk mengucurkan bantuan berupa 700 nasi bungkus kepada para siswa-siswa SD yang ada di Desa Kalibukbuk Senin (26/9), menurut Ketut Alit Widiada yang dikonfirmasi atas kepedulianya selain berapa dana yang telah diposkan untuk biaya suka duka dan kini 700 nasi bungkus, pasar murah secara keliling pantai Binaria ditengah warga mengalami , juga kepada kelompok penjaga ekosistem laut mengatakan dan telah diagendakan dalam 6 bulan sekali untuk masyarakat adat Kalibukbuk, “Sekarang ulang tahun ke-20 cuma kita dari pihak LPD bagi- bagi nasi kuning kepada anak SD & TK, pelayanan di kantor berupa snack gratis,”papar Ketut Ali Widiada.
Untuk tanggal 24 Desember 2022 akan digelar Gebyar berhadiah untuk para nasabah yang sudah ikut membesarkan dan berkontribusi kepada LPD adat Kalibukbuk, “pada 24 Desember 2022 baru kita gelar Gebyar di wantilan pantai Binaria/Lovina. Ada hadiah utama berupa sepeda motor dan dorpraize lainya yang tentunya untuk para nasabah demi terjalin hubungan kerjasama yang kami bangun selama ini,”terang Ketut Alit Widiada *ds*
