Klaten, Faktapers.id – Puluhan warga kurang mampu di Kabupaten Klaten yang terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu yang lalu mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) sembako berupa paket beras dari Pemerintah, Jumat (30/09/2022).
Ada hal yang unik dalam pembagian bantuan sosial kali ini, yakni bantuan untuk tingkat polsek diangkut oleh Bhabinkamtibmas menggunakan kendaraan dinas roda 2 yang diberi tambahan beronjong. Sedangkan untuk tingkat Polres tetap menggunakan kendaraan roda 4 dinas.
Kendaraan diberangkatkan bersama-sama dari Mapolres dan dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo didampingi Komandan Kodim 0723/Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Klaten Jaka Purwanto, awak media, Mahasiswa Unwidha dan Universitas Muhammadiyah Klaten.
“Hari ini kami didampingi pak Dandim, kemudian perwakilan dari Pemda, rekan-rekan dari mahasiswa dan rekan pers Kabupaten Klaten melaksanakan bakti sosial bantuan dari Polda Jateng kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM,” ungkap Kapolres Klaten.
Bantuan paket beras kemasan dari Mapolres langsung dibawa menuju sasaran masing-masing. Untuk rombongan Polres menyambangi sasaran di Masjid Al-Aqsha Klaten dan Sub Terminal Penggung. Kapolres dan rombongan terjun langsung membagikan bantuan kepada masyarakat.
“Pagi ini kita membagikan hampir 650 paket beras yang tadi kita sebar di seluruh jajaran Polsek. Nanti di Polsek juga akan dibagi bersama Kapolsek dan Danramil serta tokoh masyarakat yang ada di kecamatan tersebut. Sasarannya adalah tukang becak, ada kuli bangunan, ojol dan masyarakat kecil lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan bahwa bakti sosial kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM ini akan dilaksanakan setiap hari Jumat. Ia berharap bantuan sosial ini bisa meringankan beban warga pasca kenaikan harga BBM.
Nanda Muhammad (20) salah satu perwakilan dari Mahasiswa Unwidha Klaten mengapresiasi langkah Polres Klaten bahwa bantuan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat dan dirasa sangat bermanfaat.
“Ini dari Polda Jateng ada bantuan sosial yang ditujukan untuk masyarakat yang terdampak banget (atas kenaikan harga BBM), tukang becak, tadi juga ada ojol. Bahwasanya ini akan meringankan sekali beban-beban yang diterima masyarakat ditengah sulitnya ekonomi mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Sriyono (65) tahun salah seorang pengayuh becak yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polres Klaten. Bantuan ini menurutnya sangat berarti di tengah kenaikan harga BBM dan sepinya pendapatan dari jasa pengayuh becak yang ia geluti.
“Alhamdulillah dapat bantuan beras. Terima kasih. Sekarang becak sepi, belum tentu sehari dapat penumpang. Misal dapat penumpang sehari itu cuma 2 atau 1 dapat uang 10 ribu ya untuk makan aja tidak cukup,” tutupnya. (Madi)
