Singaraja.Faktapers.id – Buleleng emang tak terkalahkan potensinya selain luas wilayah juga memiliki banyak Obyek Wisata dikawasan perbukitan bahkan memiliki View pantai yang dapat dilihat dari ketinggian bukit.
Seperti kini halnya Desa Panji Anom yang tidak jauh dari pusat kota Singaraja, tepatnya di Dusun Abasan Panji atau sering disebut Puncak Landep memiliki obyek wisata yang dikelola Darwis Puncak Landep dengan hamparan persawahan dan terlihat perkampungan rumah penduduk berjamur dikejauhan bahkan berbagai banyak aktivitas juga dapat dilakukan serta anda akan dijamu dengan pesona alam berseri di ketinggian. Buleleng bak Mutiara Terpendam yang mesti digaungkan demi kemajuan pariwisata Bali Utara.
Awak media Faktapers yang menjaljal kawasan tersebut Minggu 26 Februari 2023 berhasil mengorek keterangan dari salah satu anggota Darwis yang bernama Kadek Coco, wisata Puncak Landep menurutnya ditata bersama masyarakat sekitar sejak 2017 dan di barengi Kades Baktiseraga Gusti Putu Armada, plt KPH Bali Utara Esti Sagiri. Kala itu dilihat memiliki View pantai yang begitu mempesona dan terbenak memikirkan kawasan tersebut untuk lebih maju sehingga kini dibangun model restaurant dan persinggahan lainya untuk pengunjung.
Menurut Gusti Armada digagasnya kawasan Puncak Landep Banjar Abasan Panji yang dahulu bak mutiara terpendam kepada awak media Faktapers.id menuturkan sembari kopi bareng bersama masyarakar sekitar.
“Potensi yang di miliki yang Puncak landep adalah sebuah landscape view yang luar biasa. Di antaranya view sawah terasering yang indah, trekking, air terjun, dan wisata reliji. Juga direncanakan adanya penangkaran. Serta areal pertanian, berupa subak basah dan subah abian dan ada nilai budayanya. Ada trekking yang luar biasa, tinggal nanti sentuhan-sentuhan penyempurnaan” terangnya.
Kendati tidak berdomisili di Desa Panji Anom, Namun Armada bersama kelompok 8 Desa akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan agar potensi wisata di Panji Anom benar-benar berkembang. Ia berpesan, agar masyarakat Desa Panji Anom terus menjaga kekompokan dan bergerak bersama mengembangkan potensi wisata yang dimiliki desa ini,
“Ini karunia Tuhan, kita jaga, termasuk hutan desa ( hutan lindung ) yang ada. Dengan demikian, kita berharap, hutan terjaga, masyarakat mendapat kesempatan meraih pendapatan ekonomi yang lebih baik, dan final nya, kerja sama antar 8 desa akan bisa saling mendukung,”terang Armada.
(ds)
