Headline

Di Meruya Selatan, Wali Kota Jakbar Tegaskan Program Jumat Berfaedah Adalah Fakta dan Bukan Basa-basi

×

Di Meruya Selatan, Wali Kota Jakbar Tegaskan Program Jumat Berfaedah Adalah Fakta dan Bukan Basa-basi

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko memimpin tim Jumat Berfaedah dalam melakukan survey rumah Djunaedah, di Jalan Komplek Unilever, Blok B2 No 19 RT 02/09 Meruya Selatan, Jumat (17/3).

Setelah melakukan survey, tim sepakat dan memutuskan rumah di atas lahan sekitar 45 meter tersebut layak untuk dibangun, di karenakan kondisi tiang penyanggah genteng, beberapa bagian rumah hingga plafon, tembok dan lainnya juga banyak rusak, bahkan plafon sudah ada yang disanggah.

“Kehadiran Pak Wali Kota melihat rumah saya merupakan kebahagian buat saya. Kondisi rumah sudah lama rusak parah. Saya tidak mampu untuk memperbaikinya,” tutur Djunaedah.

Ia mengaku sudah menempati rumahnya sekitar 30 tahun. Saat ini rumah tersebut dihuni tiga orang, yakni Djunaedah bersama anak dan cucunya.

Sebelum melakukan survey rumah ibu Djunaedah, tim Jumat Berfaedah membagikan 100 paket sayuran dan lauk pauk (berisi bayam/kangkung, tahu, tempe, ikan asin dan bandeng presto) kepada warga lingkungan RT 02/09, tepatnya Jalan Komplek Unilever Blok B2 Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan.

“Alhamdulillah, seneng banget dapat sayuran-lauk pauk gratis, lumayan buat lauk makan. Bayam mau dimasak bening, tahu-tempe, ikan asin dan bandeng presto digoreng aja. Sampai di rumah langsung saya masak,” ujar ibu dua orang anak itu. Hal senada diucapkan Yola (50), warga RT 02/09 Meruya Selatan.

Selanjutnya tim Jumat Berfaedah menunaikan shalat Jumat sekaligus silaturahmi dengan warga di di Masjid Al-Muhajirin, RT 006 RW 003, Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan.

Usai menunaikan Salat Jumat, Wali Kota Jakbar, Yani Wahyu Purwoko menyerahkan stimulan untuk Pengurus Dewan Kehormatan Masjid (DKM) Al-Muhahjirin dan menyerahkan santunan bagi 10 anak yatim dari Baznas Bazis Jakarta Barat.

“Memang sudah urutannya pada setiap Jumat, saya mengajak jajaran Pemkot dan tokoh agama untuk menjadikan wadah bersama dengan masyarakat, supaya tidak di kantor-kantor, kita jadikan wadah untuk berhimpun dan keliling di kampung-kampung dengan masyarakat,” katanya.

Dikatakannya, pada program Jumat Berfaedah ada beberapa kegiatan, di antaranya bangun rumah untuk bedah rumah dengan merehab kembali rumah warga yang tidak mampu.

“Tadi kita sudah tentukan, nantinya pada jumat depan diserahkan kuncinya. Ini baru 3 minggu, mudah-mudahan program ini bisa berlanjut terus sampai warga tidak mampu selesai, jangan sampai ada rumah warga yang tidak layak huni,” ujarnya.

Wali Kota Jakbar Yani Wahyu Purwoko mengatakan bahwa Jumat Berfaedah yang rutin melaksanakan enam rangkaian kegiatan, akan ditambah satu kegiatan lagi, yakni dalam rangka menurunkan angka prevalensi Stunting dan pencegahan Stunting, salah satu Pemerintah Kota Adm Jakbar akan melakukan intervensi sensitif maupun intervensi spesifik.

“Kita (Pemerintah Kota Jakbar) akan cari tempat warga yang tidak mampu dan perlu dibantu dan tidak memiliki jamban atau memiliki jamban tidak sehat. Kita akan bantu dengan membangun Septic tank komunal. Anggaran dari Baziz Jakbar. Inilah salah satu bentuk intervensi terhadap penurunan prevalensi stunting,” jelas Yani Wahyu Purwoko.

Yani menambahkan, bahwa program Jumat Berfaedah adalah nyata dan benar-benar menyentuh ke masyarakat yang tidak mampu.

“Program ini nyata dan benar-benar fakta, bukan basa-basi. Bukan jamannya lagi basa-basi,” tegas Yani. kornel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *