DaerahBali

DKPP Buleleng Berikan Bantuan Mesin Tempel Untuk Nelayan

×

DKPP Buleleng Berikan Bantuan Mesin Tempel Untuk Nelayan

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id – Pesisir pantai Kabupaten Buleleng paling luas dibanding kabupaten lainya di Bali.

Untuk meningkatkankesejahteraan nelayan di pesisir pantai, Pemkab Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng menyasar nelayan seperti Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kecamatan Sawan, Kubutambahan, dan Tejakula, Kamis, (20/7) diberikan hibah bantuan berupa mesin tempel 15 HP 2 tak. KUB yang disasar untuk diserahkan bantuan hibah mesin tempel sebanyak 2 unit pada masing-masing KUB meliputi KUB Rukun Sejati Desa Kerobokan, KUB Sari Mekar dan KUB Sinar Remaja Desa Kubutambahan, KUB Baruna Barata Desa Tejakula, KUB Segara Ayu dan Batur Sari Desa Les.

Penyerahan bantuan hibah yang sumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2023 itu, Kepala DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana turung langsung menyerahkan mesin tempel tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng I Gede Putra Aryana menjelaskan bahwa hibah hari ini sesuai Keputusan Bupati Buleleng nomer 100.3.3.2/176/HK/2023 tentang penerimaan hibah pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan tahun 2023 dengan mencakup 18 unit mesin tempel kepada 9 KUB (Kelompok Usaha Bersama) yang ada di Buleleng dengan pendistribusian yang dimulai sejak Selasa (18/7) di Kecamatan Seririt dan Gerokgak dilanjutkan hingga hari ini dengan total menghabiskan biaya sebesar Rp 746.460.000,”papar Gede Putra Aryana

Ditambahkannya bahwa beberapa syarat harus dipenuhi oleh KUB

Untuk bisa mendapat dana hibah tersebut ada beberapa syarat harus dipenuhi oleh KUB harus berdiri minimal 2 tahun dengan dilengkapi pengajuan proposal hibah dari KUB yang diketahui oleh perbekel dan camat.

Kadis berharap kepada KUB yang sudah diberikan bantuan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri termasuk anggota kelompoknya, untuk menghindari penguasaan oleh individu, karena ini untuk kebutuhan kelompok sehingga hasil tangkapan tersebut dapat dinikmati masing-masing keluarga anggota kelompok untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

“Maka dari itu tadi pada saat penyerahan kita menghadirkan seluruh perangkat desa sebagai saksi sekaligus mengawasi penggunaannya nanti,”tutupnya.

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *