DaerahBali

Ajak Perempuan Kelas 3 SMP ke Hotel, Kakek Asal Banjar Dijeblos Ke Penjara

×

Ajak Perempuan Kelas 3 SMP ke Hotel, Kakek Asal Banjar Dijeblos Ke Penjara

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id -Pria berinisial (IBKD,50) asal Kecamatan Banjar yang melarikan KAS (15) remaja SMP kelas 3 lingkungan Seririt pada Kamis (24/8) pukul 17.10 wita akhirnya di tahan Unit PPA Polres Buleleng.

IBKD diketahui selain telah melarikan KAS juga menyetubuhi remaja wanita tersebut di hotel kawasan yang berada di dusun Bingin Banjah Desa Temukus dan dirumah nenek korban dengan bujuk rayu dan mengiming-imingi korban dengan uang Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu

Hal ini diketahui juga saat warga ramai memergoki dipertigaan Desa Tanguwisia saat mengembalikan (KAS) korban menggunakan kendaraan bermotor, tak terima peristiwa tersebut keluarga KAS melaporkan ke Polsek Seririt dan KAS akhirnya siap datang memenuhi panggilan untuk di intrograsi pihak penyidik

Dilimpahkan kasus tersebut oleh Polsek Seririt ke Unit PPA Polres Buleleng, dan pelaku menjalani proses IBKD serta dinyatakan bersalah dan dijerat UU perlindungan anak.

Awalnya sore harinya, IBKD datang bermaksud mengembalikan korban ke sekolahnya alasan sepi korban dikembalikan kerumahnya hingga warga memergoki dan mulai ramai.

Saat digelar press reales (Selasa,29/8) di Mapolres Buleleng didampingin Kasubag Humas AKP Gede Diatmika memaparkan,

“Saat ini IBKD telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Buleleng. Atas perbuatannya, IDB dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ia terancam pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar,”papar AKP Picha Armedi

Aksi bejat pelaku juga terungkap dari kecurigaan orang tua korban merasa curiga dengan anaknya yang tidak masuk sekolah dengan alasan sakit. Padahal, dari rumah KAS diketahui telah berangkat ke sekolah.

“Korban ini mengirimkan surat sakit ke sekolah,” kata AKP Picha Armedi

Lanjut Kasat Reskrim didampingi Kanit PPA, Kasubag Humas, “Korban dijemput saat akan berangkat ke sekolah, kemudian dibawa kehotel Romeo, persetubuhan terjadi 7 x. Pertama di rumah neneknya dan di hotel tersebut” kata Picha Armedi .

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *