DaerahBali

Diduga Pelaksana Proyek Jalan Selat Abai, Pengemudi Mobil Nubruk Material di Bahu Jalan dan Jatuh Kejurang Mobil Langsung Terbakar

×

Diduga Pelaksana Proyek Jalan Selat Abai, Pengemudi Mobil Nubruk Material di Bahu Jalan dan Jatuh Kejurang Mobil Langsung Terbakar

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id – Ada- ada saja pengawas dan pelaksana proyek pemerintah PU Buleleng dijalan Desa Selat Kecamatan Sukasada abaikan material/batu memenuhi separuh bahu jalan hingga ditubruk pengemudi mobil Carry G 8943 BB bernama Nengah Sila bersama keluarga.

Nengah Sila merupakan warga yang tinggal di Desa Pemaron Buleleng, dirinya melaju dari wilayah Asah Gobleg hendak pulang kerumah melalui jalur Gobleg –Selat –Pemaron pada Rabu (30/8). Tepat di TKP pukul 18.30 wita dilokasi senderan tersebut yang ada di jantung desa, material batu setengah penuhi bahu jalan ditubruk hingga mobil yang dikemudikan oleng dan stir dibanting kemudian jatuh ke kiri dilokasi senderan sedalam 4 meter. Baru beberapa jam keluar dan mampu naik setelah ditolong warga sekita Desa Selat, mobil terbalik itu memunculkan percikan api dan mendadak api membesar setinggi tiang telephone dan menghanguskan seluruh mobil.

Tim Damkar Buleleng dengan 1 unit kendaraan pun mendapat info langsung melaju ke TKP dalam hitungan menit kobaran api menghabiskan mobil tersebut dapat dipadamkan. Polisi Polsek Sukasada yang telah berada di TKP beruya menggali informasi namun sampai saat ini belum ada pihak bertanggung jawab terhadap kondisi material itu separuh gunakan bahu jalan.

Salah satu warga yang melakukan pertolongan bahkan sempat dari selatan berbarengan akan ke utara mengatakan,”Kebetulan dari selatan bersama saya secara pelan, sampai di TKP ban mobil melindas 1 batu kemudian stir dibanting malah jatuh ke lokasi. Kemudian saya tolong dua orang itu dan berusaha mengeluarkan sambil mengambil kunci mobil malah sopir itu menarik stater dan molbil bergasan dari sana muncul percikan api, “kata warga enggan disebut namanya

Sementara terhadap material bangunan tersebut separuh bahu jalan digunakan, padahal jalan tersebut cukup memiliki tingkat keramean , DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa asal Desa Selat telah sempat menegur pengawas pada 22 Agustus 2023 saat PJ Bupati Ketut Lihadnyana berkunjung ke desanya,

“sudah sempat kami tegur pengawas terhadap material gunakan bahu jalan saat PJ Bupati Buleleng melakukan kunjungan ke selat. Ini pengawas maupun pemborong kurang peka terhadap situasi dilapangan asal asalan saja,”kata Putu Mangku Budiasa.

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *