Jakarta.Faktapers.id -Presiden Joko Widodo resmi menunjuk penjabat gubernur di sejumlah daerah yang mulai mengakhiri masa jabatanya, termasuk Provinsi Bali. Gubernur Wayan Koster resmi berakhir jabatanya pada 5 September 2023
Keputusan nama-nama pj gubernur diambil dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA) untuk menggantikan para gubernur yang habis masa jabatannya. Berdasar sidang TPA.Presiden Jokowi dalam rapat Kamis (31/8) di Jakarta kini menunjuk Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum Irjen Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali dari beberapa usulan yang diusulkan dan muncul nama putra Buleleng ibu kota Singaraja
Irjen. Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H lahir di Singaraja,Bali,pada tanggal 3 Juli 1966. merupakan seorang Perwira Tinggi Polri, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri dan terakhir mengemban jabatan sebagai Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum.
Menurut informasi yang didapat dari anggota DPRD Bali IGK Kresna Budi sekaligus menjadi Ketua Komisi II Jumat (1/9), sebelumnya DPRD Bali telah mengajukan tiga nama calon pj gubernur ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Karena dianggap tepat dan layak,Irjen Pol Mahendra Jaya terpilih sebagai Pj Gubernur Bali menggantikan posisi Wayan Koster setelah ditunjuk oleh Presiden Jokowi, Ia menyingkirkan dua calon Pj Gubernur Bali lainnya, yakni Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas(PPN/Bappenas) Ervan Maksum.
“Siapapun jadi PJ Gubernur Bali itu adalah putra terbaik dan dipilih adalah keputusan yang dianggap tepat oleh Presiden Jokowi dalam memimpin Bali 1 tahun kedepan. Selamat kepada putra Buleleng Irjen Pol Drs. Sang Made Mahendra,’papar IGK Kresna Budi.
(red)
