DaerahKalimantan

Bawaslu Kabupaten Melawi Gelar Apel Siaga dan Lounching TPS Ramah Siap Jaga Kedaulatan Hak Pemilih

×

Bawaslu Kabupaten Melawi Gelar Apel Siaga dan Lounching TPS Ramah Siap Jaga Kedaulatan Hak Pemilih

Sebarkan artikel ini

Melawi, faktapers.id – 17 hari menjelang Pemilu,Bawaslu Kabupaten Melawi menyelenggarakan apel siaga bersama 931 peserta pengawas pemilu dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa sekaligus lounching TPS Ramah Siap Jaga Kedaulatan Hak Pemilih di graha Sukiman Center, Minggu 18 Januari 2024.

Bupati melawi H. Dadi Sunarya.UY melalui Kabag kesbang pol menyampaikan, bahwa Pemerintah kabupaten Melawi mendukung penuh pemilu yang damai.pemilu berintegritas pemilu yang berkualitas Sehingga menghadirkan pemimpin yang memiliki kemampuan dan Amanah.

Polres Malawi AKBP M.Safi’i
Menjelang pemilu mengajak kepada semua pihak, mari kita jaga dan mengawas pemilu agar menjadi pemilu damai aman sesuai dengan tugas dan peran kita masing masing.

Kapolres Melawi mengatakan bahwa pemilu kali ini merupakan pengalaman pertama kali saya sa’at bertugas di polres Melawi karena pemilu sebelumnya saya sedang bertugas di jakarta, sehingga sinergitas dan solidaritas perlu kita lakukan.tuturnya.

“Berbeda pilihan berbeda dukungan dan partai itu merupakan Rahmat sehingga hal tersebut harus kita hargai.
Dan mari kita tingkatkan sinergitas kita dan solidaritas kita untuk pemilu di kabupaten Melawi menjadi suatu yang lebih baik, mari kita hindarkan isu isu hoax yang beredar di media sosial karena apa yang kita lihat belum tentu kebenarannya. Sehingga kita jangan mudah terprovokasi,ayo kita terima apapun hasilnya nanti sebagai sebuah anugerah,” pesannya.

Ketua Bawaslu. Johani S.Pd selaku ketua Bawaslu kabupaten Melawi dan seluruh panwaslu kini melakukan apel siaga dan lounching TPS rawan guna untuk menyampaikan hal hal tentang tugas dan pungsi semua petugas pengawas pemilu baik dari Bawaslu, Panwascam kecamatan dan panwas tingkat Desa.

“Kita minta netralitas dan integritas semua petugas agar terhindar dari hal hal yang tidak kita inginkan dan mari kita jaga bersama, semoga tercipta suana kondusif. Dan saya tegaskan jangan sampai tergadaikan netralitas dan integritas kita untuk kepentingan dan keuntungan sesa’at,” tandasnya.

“Dan saya mengajak ayo kita jaga Marwah kita jadikan kita semua sebagai pengawas yang profesional.
Sehingga nantinya menghasilkan pemilu yang damai dan berkuwalitas dan terhindar dari hal hal yang seakan mengarahkan ke persoalan hukum.”pungkas Johani.

Johani mengungkapkan, adapun masalah Kabupaten Melawi memiliki 738 TPS rawan, bukan rawan tindakan kecurangan tetapi adalah rawan dalam pendistribusi logistik dan lain lain yang berkaitan dengan proses pemilu.

(Skn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *