DaerahJawa

Gegara Truk Tambang, Jalan Perbatasan hingga Desa Pasung Rusak Parah

×

Gegara Truk Tambang, Jalan Perbatasan hingga Desa Pasung Rusak Parah

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Jalan perbatasan antara Kabupaten Klaten dengan Kabupaten Gunungkidul tepatnya diwilayah tambang tanah urug di Padukuhan Gunung Cilik, Kalurahan Watu Gajah, Kapanewon Gedangsari rusak berat.

Pantauan dilapangan, Selain kerusakan dijalan perbatasan, akibat truk muatan tanah urug tol yang berasal dari Gunung Cilik, Kalurahan Watu Gajah ini juga berimbas diruas jalan Raya Pasung-Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten

Kerusakan cukup parah mulai di gapura Desa Pasung dengan aspal jebol dan dipasang sak pasir untuk pengaman. Di tengah desa, saluran air jebol dan diuruk dengan batu padas. Kemudian ke arah Gunungkidul, kerusakan makin parah.

Jembatan selatan Desa Pasung, masuk perbatasan dengan Desa Dengkeng, tampak aspal mengelupas dan bergelombang sehingga kendaraan tidak bisa melaju cepat. Sejumlah kendaraan yang melintas sangat pelan dan nampak hati-hati.

Di badan jalan, tanah urug padas diletakkan begitu saja sehingga membuat kendaraan roda empat yang harus bergantian melintas. Kondisi aspal bergelombang dan mengelupas sampai di Desa Kadilanggon.

Jalan tersebut jalur arah Jogja-Solo dengan Jalan Wedi-Bayat, Sedangkan di simpang tiga Desa Birit ke selatan masuk Jalan Wedi-Wonosari. Rute jalan menanjak di tanjakan Watu Gajah-Kapenawon Gedangsari-Kota Wonosari.

“Jalur ini setiap hari ratusan truk melintas dengan muatan tanah urug penuh. Truk kadang sampai malam masih beroperasi,” kata warga Desa Dengkeng, Totok, Kamis (25/4/2024).

Menurut dia, kerusakan ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu tetapi semakin parah, apalagi ditambah hujan deras. Setiap hari jalan itu dilalui kendaraan berat untuk tanah uruk proyek tol Jogja-Solo.

“Kadang warga sangat terganggu dengan aktivitas truk tambang ini, tetapi gimana lagi kita orang kecil gak bisa berbuat banyak. Apalagi jalan buruk itu sangat berbahaya dilintasi warga, seringkali membuat celaka,” terang dia.

Kepala Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Ambon Sumarsono menyatakan jalan ini merupakan jalur utama menuju Kabupaten Wonosari lewat Kapanewon Gedangsari. Ia mengimbau kepada warga selalu berhati-hati saat melintas.

“Jalan ini sangat ramai karena jalur utama yang menghubungkan Klaten-Gunungkidul. Warga diharap selalu berhati-hati. Rusaknya jalan karena banyak truk muatan tanah urug dan diperparah musim hujan,” tandasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui selullarnya, pemilik tambang tanah urug di Padukuhan Gunung Cilik tidak bersedia menerima telefon apalagi memberikan keterangan dari media terkait rusaknya jalan akibat truk pengangkut tambang miliknya.

(Madi)