JabodetabekPendidikan

FGD Penanganan Tawuran Pelajar di Jakbar Dihadiri Ratusan Peserta

×

FGD Penanganan Tawuran Pelajar di Jakbar Dihadiri Ratusan Peserta

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Penanganan Tawuran Pelajar”.

Sebanyak seratus peserta mengikuti kegiatan yang dibuka Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat, Firmanuddin Ibrahim.

Peserta kegiatan terdiri atas unsur tenaga pendidik/guru lingkup Sudis Pendidikan Jakbar Wilayah 1 dan 2, komite sekolah, perwakilan siswa dan lainnya. Hadir jajaran Polres Metro Jakbar, Kodim 0503 dan unsur terkait.

Pada sambutannya, Aspem Firmanuddin Ibrahim menegaskan masalah tawuran merupakan tanggung jawab bersama.

“Ini bukan tanggung jawab aparat keamanan atau pemerintah saja, ini juga tanggung jawab kita semua,” ucapnya di Ruang Wijaya Kusuma Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (27/5/2024).

Lebih lanjut Firman mengatakan, penanganan tawuran di kalangan pelajar memerlukan berbagai upaya dan pembahasan-pembahasan dengan melibatkan seluruh unsur serta elemen masyarakat dalam rangka mencari solusi jitu dan tepat.

“Ini PR buat kita.Tawuran memang permasalahan yang sangat krusial bagi kita. Upaya upaya apa saja yang kita lakukan, di sini ada forumnya, di FGD ini akan disampaikan, kita diskusikan di sini, seperti apa. Kita mapping daerah-daerah yang ada tawuran itu,” kata Firman.

Untuk itu, sambungnya, peran seluruh unsur dan masyarakat sangat penting. “Ingat, ini bukan tangung jawab dari aparat kepolisan atau TNI, pemerintah saja. Kita perlu duduk bersama di sini, ada unsur ASN, pelajar dan semua yang ada di forum tersebut untuk menyelesaikan permasalahan tawuran. Peran orang tua, guru dan masyarakar dituntut untuk menyelesaikan ini,” tegas Firman.

Melalui FGD ini diharapkan bisa menemukan solusinya. “Mudah-mudahan di Jakar5ta Barat upaya upaya yang sudah dilakukan bersama-sama akan bisa menyelesaikan masalah tawuran. Semoga forum ini bisa memberikan solusi ke depan terkait penanganan yang dilakukan untuk penyelesaian masalah tawuran,” pungkas Firman.

(*/ibeng)