Klaten, faktapers.id – Desa Kalikotes adalah salah satu desa dari 7 desa yang ada di Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah. Desa dengan potensi alam yang subur serta di dukung potensi sumber daya manusia yang kreatif sehingga desa ini masuk dalam kategori desa berstatus Mandiri.
Potensi tersebut dijadikan bekal dalam menghadapi sulitnya meningkatkan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Dengan sinergi yang baik antar pemangku kepentingan dan upaya yang digalakkan untuk menumbuhkembangkan potensi serta kreatifitas yang inovatif maka geliat ekonomi di desa semakin berkembang.
Kecermatan Pemerintah Desa Kalikotes dalam mengemas segala potensi yang ada di bawah naungan Pokdarwis maka munculah inovasi dengan memunculkan Pasar Joda. Joda dari arti kata Jogodayoh tersebut digadang bisa sebagai wadah dalam memasarkan produk warga.
“Harapannya Pasar Joda nantinya mampu membawa daya tarik tersendiri untuk memasarkan produk unggulan desa dan mengenalkan desa Kalikotes dengan paket potensi yang dimilikinya. Karena selain pasar desa ada ikon yang sudah berjalan yaitu Bumi Perkemahan,” kata Kades Kalikotes, Ponidi, Minggu (5/3/2023).
Lebih lanjut, Kades mengungkapkan Pasar Joda dipusatkan di Dukuh Jogodayoh yang sudah mempunyai daya tarik kolam pemancingan. Pasar ini hanya buka sepekan (35 hari) sekali di hari Minggu Kliwon. Terdapat puluhan lapak para pelaku UMKM baik kuliner tradisional hingga kekinian dengan alat bayar menggunakan koin.
Selain kuliner, kata Ponidi, pasar joda dilengkapi rumah hidroponik dan rencananya tahun ini ada pengembangan pembuatan Green House dengan bekerjasama dengan PT Intiken Jogjakarta. Pihaknya mengupayakan dalam pembuatan destinasi ini menjadi satu paket wisata wisata dan terintegrasi.
Upaya pengembangan wisata desa dengan melaunching Pasar Joda ini mendapat tanggapan positif dari Plt Camat Kalikotes, Veronica Retno Setyaningsih. Pihaknya berharap dalam membangkitkan ekonomi masyarakat kedepannya setiap desa mempunyai desa wisata sendiri, sehingga 7 desa yang ada di Kecamatan ini bisa mandiri.
“Sebanyak 7 desa diwilayah Kecamatan Kalikotes ini punya daya tarik sendiri-sendiri. Misalnya Desa Gemblegan punya even kabupaten yaitu memetik ikan dan desa damai yang sudah menghasilkan PAD dan banyak kelebihan didesa yang lain dengan potensi dan pengembanganya sesuai geografis wilayah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Ekonomi Kreatif Disbudporapar Klaten, Purwanto mengemukakan pengembangan desa wisata di Desa Kalikotes ini sangat luar biasa. Ia menilai support dari masyarakat sebagai modal kekuatan dalam membangun wisata desa dirasa patut ditiru oleh desa lain.
“Untuk kondisi saat ini, desa wisata yang sudah mempunyai SK Bupati Klaten ada sebanyak 34 desa. Salah satunya Desa Kalikotes, sementara untuk selebihnya desa yang lain saat sekarang statusnya masih proses diusulkan menjadi desa wisata,” tutup dia.
Pantauan dilapangan, hari ini, Minggu (5/3/2023) Pemerintah Desa melaunching Pasar Joda. Ratusan pengunjung dari warga sekitar memadari area lokasi dari pukul 06.00 WIB. Peresmian dihibur Reog dan Musik Dangdut ini dihadiri Camat Kalikotes dan Jajaran, Dinas Pariwisata, Kapolsek, Danramil dan tamu undangan.
(Madi)