Klaten, faktapers.id – Ribuan warga Nahdliyin dari berbagai kota di Solo dan sekitarnya terutama warga Nahdlatul Ulama (NU) kabupaten Klaten turut menghadiri Dzikir tahlil umum dan pengajian kebangsaan dalam rangka memperingati hari wafatnya atau Haul ke-9 almarhum Kanjeng Pangeran aryo (KPA) Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Puncak acara Haul Gus Dur yang dipusatkan di Stadion Sriwedari Solo tersebut dengan dihadiri sejumlah tokoh penting yaitu Staff kementrian agama , Wakil Gubenur Jateng, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro , Walikota Surakarta , puteri Gus Dur yaitu Yeni Wahid , Gus Mus , Mahfud MD , ibunda Presiden yaitu Sujiatun Noto Miharjo dan sejumlah tokoh nasional lainnya .
Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC NU) kabupaten Klaten , Edy Purwandoro mengatakan, jumlah jamaah Nahdliyin Klaten yang berangkat lebih dari 8000 orang . Tujuan dari ikut memperingati Haul wafatnya Gus Dur tidak lain adalah untuk merefleksikan dan meneladani pemikiran-pemikiran beliau . menurutnya, semasa beliau hidup dalam kepemimpinan PBNU hingga jadi orang nomor satu di negeri ini selalu bijak untuk kepentingan rakyat atau umat .
“Jasad dan raga Gus Dur memang tertidur panjang, namun hati ,jiwa serta semangat dan buah pikirnya senantiasa ada untuk diestafet-kan kepada generasi penerus bangsa ini ,khususnya warga Nahdliyin,” ujarnya, sabtu (23/02/2018) malam .
Dalam peringatan Haul ke-9 Gus Dur ini, tidak hanya umat Islam saja namun lintas agama juga ikut hadir memadati puncak acara di Stadion Sriwedari Solo . Kehadiran para pengagum Gus Dur disambut dengan lantunan sholawat dan mereka terlihat khidmat mengikuti acara yang diadakan dalam rangka mengenang jasa Gus Dur . Presiden Jokowi yang sedianya dijadwalkan datang namun beliau berhalangan hadir.madi