Kutai Barat, faktapers.id – Serah terima jabatan (Sertijab) dan pelantikan kepala adat dan para staf adat Kampung Besiq, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kaltim, periode 2019-2024 dihadiri langsung oleh Bupati Kubar, FX Yapan SH bergelar Tumenggung Singa Praja, didampingi Kepala Adat Besar Kabupaten Kubar Manar Damansyah Gamas, di Kampung Besiq, Senin (21/10/2019.
Sertijab dilakukan dari Kepala Adat Kampung Besiq Periode 2014-2019 MS Jayan, kepada Kepala Adat Terpilih Kampung Besiq Periode 2019-2024, Ningk.
Dalam sambutannya, FX Yapan mengajak kepala adat dan para staf adat untuk saling bersinerga antar lembaga.
Menurutnya, sinergitas antar lembaga merupakan wahana partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan, dan penyelesaian masalah sosial kemasyarakatan.
“Perkuat sinergitas dan komunikasi antar Lembaga Adat Kampung, Lembaga Adat Kecamatan, dan Lembaga Adat Besar Kabupaten. Juga Petinggi Kampung, Camat, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” paparnya.
Bupati mengatakan, Kepala Adat dan jajarannya yang baru dilantik, agar totalitas menjalankan tugas dan tanggungjawab. Menurutnya, dalam bekerja lembaga adat harus memperkuat peranan. Yakni mengutamakan kebutuhan urgen masyarakat untuk kemajuan kampung.
“Bukan kepentingan tertentu. Berikan contoh kepada masyarakat gerakan perubahan nyata untuk memajukan kampung melalui peran pengurus dalam balutan adat istiadat yang telah ada,” katanya.
Tumenggung Singa Praja juga menuturkan, dengan kekompakan dan persatuan yang utuh dari pengurus lembaga adat dengan dukungan masyarakat, maka dapat terselenggara pembangunan dari bawah keatas.
“Mayarakat dan Lembaga Adat Kampung bagian mitra pembangunan. Mempunyai peluang melakukan pendekatan, penguatan dan pelestarian adat istiadat sesuai nilai sosial budaya dan kondisi karakteristik masyarakat,” tuturnya.
Ditambahkan oleh Tumenggung Singa Praja, agar peran dan fungsi lembaga adat dioptimalkan. Sehingga penguatan dan pelestarian adat mampu mengantisipasi melemah dan punahnya kaidah adat istiadat asli daerah.
“Sebagai mitra pembangun, lembaga adat berperan strategis menguatkan nilai tatanan sosial dan budaya. Sehingga masyarakat kondusif dalam membangun,” ucapnya.
Dipenghujung sambutannya, Bupati FX Yapan Tumenggung Singa Praja mengatakan, Pemkab Kubar terus mengupayakan pemerataan pembangunan masyarakat se-Kubar. Contoh nyata, kata dia, pembangunan di Kampung Besiq yang telah berkembang dari tahun ke tahun. Baik infrastruktur yang dibangun menggunakan Dana Desa maupun APBD kabupaten.
“Jaga dan pelihara seluruh sarana dan prasarana publik yang sudah ada. Saya mohon dukungan penuh seluruh masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan guna Untuk menyukseskan langkah gerak perjuangan pambangunan,,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelum acara pelantikan, Bupati FX Yapan SH beserta rombongan disambut dengan upacara adat di Kampung Besiq. Hadir pula dalam acara itu Asisten II Setkab Kubar Ayonius, sejumlah kepala OPD, dan para pejabat eselon dilingkup Pemkab Kubar. adv/iyd
