Sertijab Menko PMK, Puan: Menko Harus Utamakan Koordinasi Dan Sinkronisasi

×

Sertijab Menko PMK, Puan: Menko Harus Utamakan Koordinasi Dan Sinkronisasi

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) periode 2014-2019 Puan Maharani menyerahkan jabatannya kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan periode 2019-2024, Muhadjir Effendy di ruang Heritage kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Sebagai info, Kemenko PMK ini membawahi sejumlah kementerian teknis, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Agama, hingga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Tanpa memberikan alasan Muhadjir Effendy dan Puan tiba di lokasi secara berbarengan.

Dalam sambutannya, Puan Maharani yang saat ini menjadi Ketua DPR mengingatkan Muhadjir bahwa ada tugas berat yang bakal ia emban sebagai Menko PMK. Salah satunya adalah untuk menyukseskan prioritas visi dan misi presiden yakni mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul.

“Kita ini keluarga besar, harus kerja sama gotong royong, tanpa pernah kita keluarga besar, maka kita tidak akan menuntaskan kerja ini”, papar Puan.

Dalam sambutannya, Puan sempat memuji penggantinya dengan mengatakan bahwa mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu layak menduduki posisi Menko PMK. Selain itu selama memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) di bawah Kemenkonya, Muhajir Effendy adalah menteri yang rajin hadir rapat.

“Sebagai mendikbud, dulu Pak Muhajir ini selalu bisa diajak bekerja sama, selalu rajin datang di Kemenko PMK. Menteri yang palin rajin mendampingi saya kalau kunjungan kerja”, tambah Puan.

“Pak Muhajir itu orang Jawa jadinya halus, kadang menenangkan saya. Kata saya enggak papa kalau perdebatan di dalam rapat, asal di luar adem ayem,” ujar dia.

Menurut Puan, saat menjabat Kemenko PMK dirinya harus sering bersabar karena ada saja menteri yang bandel dan tak mau rapat. Puan juga menekankan bahwa, kala posisinya sebagai seorang Menko mengharuskan dirinya untuk mengutamakan koordinasi dan sinkronisasi terhadap anak buahnya.

Dalam kesempatan yang sama, pidato Muhajir Effendy juga membalas pujian Puan. Dia menyatakan, sebagai atasan dalam koordinasi Kemenko PMK, Puan Maharani disebutnya hampir tidak pernah memarahi dirinya.

“Saya termasuk menteri yang tidak pernah dimarahi bu Puan. Bukan karena saya lebih tua makanya saya tidak dimarahi”, tutur Muhajir.

Muhajir pun berharap Dia bisa melanjutkan kebiasaan baik yang dirintis oleh Menko terdahulunya itu, yakni gotong royong dan kebersamaan, mengutamakan keberagaman dan kemajemukan.

“Kita harus mengcover urusan yang sangat kompleks, apalagi dananya tidak besar-besar amat. Ini tidak mudah, apalagi prioritas bapak presiden yang mengatakan tidak melulu sent tapi deliver”, harap Muhajir. Herry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *