Jakarta, faktapers.id – Sebelum membuat kebijakan dalam usaha mengatasi persoalan sosial, Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI), Tri Rismaharini melakukan pemetaan dengan turun langsung, alias melakukan blusukan di sejumlah tempat dan daerah lainnya.
Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Sosial RI, Herman Koswara mengatakan dalam pemetaan sosial, Risma mengumpukan data dan informasi mengenai masyarakat termasuk di dalamnya mencatat profile dan masalah sosial yang ada pada masyarakat tersebut.
“Sejak pukul 6.00 Wib Ibu Risma memang melakukan blusukan. Dalam blusukan itu, Ibu Risma menjumpai para PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Ibu Risma ingin memastikan bagaimana kondisi permasalahan sosial yang ada di wilayah masing-masing,” papar Herman Koswara, di Kantornya, Senin, (4/1/2021).
Herman menegaskan, Risma hendak memetakan masalah sebelum membuat sebuah kebijakan dalam mengatasi persoalan sosial di masing-masing daerah.
Menurut Herman, blusukan Risma dilakukan secara acak, bahkan bisa secara tiba-tiba menghampiri sebuah wilayah ketika dalam perjalanan menuju kantor Kemensos.
“Sistemnya acak aja, kadang beliau di saat sambil berangkat ke kantor ada beberapa wilayah yang disinggahi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Herman mengatakan, sejak hari pertama berkantor di Jakarta, Senin (28/12) lalu, Risma beberapa kali blusukan. Pada hari pertama, Risma meninjau kondisi tempat tinggal warga di wilayah sekitar kantor Kemensos, Kelurahan Pegangsaan. Kemudian mendatangi kolong Tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara.
Sedangkan Senin ini, Risma blusukan ke kawasan Jalan Sudirman, MH. Thmarin dan Paaar Baru dengan menawarkan tempat tinggal kepada beberapa gelandangan seperti Kastubi (69), Muhamad (43), Faisal 40 dan Fitriah yang ia temui di sekitar lokasi. Her