Jakarta, faktapers.id – Satya Wira Jala Dharma. KRI Amboina 503 yang dikomandani Letkol Laut (P) Agus Yunianto, Minggu (19/9) sandar di Dermaga Beaching, Mako Kolinlamil dan langsung melaksanakan embarkasi material logistik yang akan didistribusikan ke beberapa pangkalan TNI AL.
Kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) yang berfungsi sebagai kapal pendarat ini akan mengangkut material dan kendaraan dinas untuk didistribusikan ke Koarmada II, Akademi Angkatan Laut, Lantamal VI Makassar, Lantamal VIII Manado, Lantamal X Jayapura dan Lantamal XI Merauke dan Lantamal XIII Tarakan.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin Ss Aldedharma mengatakan bahwa dalam rangka mendukung operasi dukungan angkutan logistik militer ke seluruh wilayah Indonesia telah disiapkan satu unsur KRI yaitu KRI Amboina 503.
Dalam penugasannya, KRI Amboina 503 embarkasi/mengangkut material logistik dari Jakarta dan debarkasi ke pangkalan – pangkalan tujuan yang telah ditentukan sesuai perintah operasi.
“Dan sesuai rencana operasi, KRI Amboina 503 akan mendistribusikan material logistik untuk beberapa pangkalan mulai wilayah tengah hingga timur” jelas Pangkolinlamil.
Sementara hal yang sama disampaikan Komandan KRI Amboina 503 Letkol Laut (P) Agus Yunianto bahwa saat ini kondisi kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap, sehingga dalam penugasan mendukung pergeseran material logistik ke beberapa wilayah Tengah hingga Timur Indonesia diharapkan akan berlangsung dengan lancar tanpa terdapat suatu halangan.
Saat embarkasi, sebelum bertolak, sesuai prosedur Komandan KRI Amboina 503 Letkol Laut (P) Agus Yunianto melaksanakan pengecekan kesiapan dan kelengkapan serta pengarahan kepada personel sebelum berlayar ke daerah tujuan.
Operasi pergeseran material logistik yang dilaksanakan KRI Amboina 503 merupakan salah satu tugas dan fungsi Kolinlamil yang tercantum dalam Perpres 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI, yaitu sebagai pembina tunggal angkutan laut militer TNI, dengan menyelenggarakan pergeseran pasukan TNI yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis.
KRI Amboina 503 adalah jenis kapal perang pendarat pasukan dan tank yang memiliki spesifikasi panjang 99 meter dan lebar 15,2 meter. Kapal dengan bobot kosong 2.378 ton dan bobot maksimal dengan beban maksimal 4.145 ton.
KRI Amboina 503 diluncurkan dari galangan Sasebo Heavy Industries pada 17 Maret 1961, dan resmi masuk jajaran armada TNI AL pada Juni 1961.
Kapal ini ditenagai dua mesin diesel MAN V6V 22/30 yang menghasilkan tenaga 3.200 hp. Dengan dua propeller, KRI Teluk Amboina 503 mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 13 knots. Dengan bahan bakar penuh, LST retro Perang Dunia II ini sanggup berlayar sejauh 4.000 nautical mile (atau setara 8.148 km). Han
