Headline

388 personil Polres Buleleng disiagakan pada sejumlah Masjid dan Gereja

220
×

388 personil Polres Buleleng disiagakan pada sejumlah Masjid dan Gereja

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id-Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 yang dirayakan umat muslim dan perayaan hari kenaikan Isa Almasih yang dirayakan umat Kristiani menjadi momentum yang sangat langka.

Kedua perayaan bagi umat Muslim dan Kristiani itu dilakukan secara bersamaan pada Kamis (13/5) seperti di Buleleng, penjagaan ketat dari kepolisian pun pada sejumlah Masjid dan Gereja.

Karendal Ops Polres Buleleng,Kompol A.A Wiranata Kusuma disela-sela pengamanan dua umat tersebut, menurutnya momentum agenda keagamaan tersebut menjadi perhatian khusus bagi personil Polres Buleleng, utamanya berkaitan dengan prokes, dimana Buleleng telah kembali berstatus dalam zona orange setelah dua pekan sebelumnya di zona merah.

Karendal Ops Polres Buleleng,Kompol A.A Wiranata Kusuma

“Pengamanan kegiatan rangkaian hari raya Idul Fitri dari kegiatan malam takbiran tadi malam, hari ini dan juga ada kegiatan ibadah Isa Almasih semuanya berjalan dengan aman dan lancar jauh. Dari malam takbiran bahwa kesepakatan tugas-tugas dengan tokoh agama mengingat Buleleng sudah turun dari merah ke orange, makanya ada keputusan untuk memberikan kesempatan pada umat muslim untuk melakukan kegiatan ibadah takbiran dengan mentaati prokes,” tegas Kabag Ops Wiranata Kusuma.

Agung Wiranata menegaskan, seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan keagamaan dipusatkan di masing-masing rumah ibadah berdasarkan kesepakatan yang telah dilakukan sehingga Shalat Ied dilakukan di masjid atau musholla dan ibadah misa dilakukan di gereja.

“Kegiatan shalat Ied di lapangan, tidak ada kegiatan takbir keliling sudah itu tidak ada lagi, kegiatan salat Ied di lapangan terbuka dan semuanya terfokus pada masjid musholla atau tempat yang lain yang digunakan, semuanya mentaati protokol kesehatan, social distancing, semua menjaga jarak, semua mencuci tangan, semua menggunakan masker,” papar Wiranata.

Hal yang menjadi prioritas untuk memberikan keamanan dan kenyamanan juga berkaitan dengan protokol kesehatan. “Kita juga melakukan pemantauan dan pengawasan, termasuk dari internal dari masjid maupun kepolisian yang menurunkan personil 388 orang dibackup lagi sama rekan TNI, semua berjalan dengan aman dan lancar, tidak ditemukan adanya hal-hal yang menonjol,” tegas Wiranata Kusuma.

Bersar harapan Kompol Agung Wiranata Kusuma pasca pelaksanaan perayaan hari raya keagamaan tersebut kondisi Buleleng tetap normal yang tentunya didukung oleh disiplin masyarakat itu sendiri, “Kita berharap akan ada kegiatan ibadah dan ibadah misa dalam rangkaian Isa Almasih berjalan dengan baik, sehingga kedepan tidak ada penambahan daripada virus ini. Kita bersama-sama bertanggung jawab terhadap semua kegiatan keagamaan dan sosial ini dan kita bisa terhindar dari Corona karena yang diberitakan ada mutasi mutasi berikutnya,” ungkapnya.

Sementara dalam pengamanan Shalat Idul Fitri 1442 Hijiriah dan Misa Kenaikan Isa Almasih, personol kepolisian dengan jumlah 388 ditempatkan pada 129 titik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan serta protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *