Kutai Barat, faktapers.id – Guna memberikan pemahaman
tentang kesehatan dan fungsi serta bertanggung jawab terhadap reproduksi masing-masing bagi remaja, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, menggelar program sosialisasi Advoksi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) di di Aula SMAN 1 Sendawar, Kecamatan Melak, Kamis (8/8/19).
Kepala Bidang Penyuluhan Penggerak, Informasi, Advokasi dan KIE Dinas P2KBP3A Kubar, Rusdiyani mengatakan kegiatan sosialisasi itu terus dilakukan pihaknya secara intensif, terarah dan tepat sasaran. Sehingga perlu diterapkan sejak usia dini (remaja), merupakan salah satu kegiatan kunci merubah sikap, perilaku dan sistem nilai.
“Sosialisasi ini sudah dilaksanakan sejak 1 Agfustus 2019. Mulai dari Kecamatan Nyuatan, Long Iram, Linggang Bigung, Sekolaq Darat, dan berakhir pada 7 Agustus di Kecamatan Melak. Sasarannya yakni para remaja peserta didik SMA/SMK/ sedejarat se-Kubar,” jelasnya.
Dipaparkannya, kegiatan itu diarahkan pada remaja (peserta didik), agar mereka dapat mengetahui tentang hak-hak reproduksi. Serta mempersiapkan generasi sehat dan cerdas dalam menuju kehidupan berkeluarga yaitu terencana dimasa mendatang.
“Tujuan sosialisasi ini untuk meluruskan informasi yang keliru mengenai kesehatan dan fungsi reproduksi yang diperoleh dari sumber yang tidak dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya,” ungkapnya.
“Saya berharap agar para peserta didik dapat menjadi konselor (pembimbing) dan berbagi informasi yang benar mengenai kesehatan dan fungsi reproduksi baik kepada rekan sebaya maupun masyarakat di sekitar,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sendawar, H Agus mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Kubar yang telah turun langsung memberikan sosialisasi tersebut.
“Sosialisasi oleh Dinas PPKBP3A terkait hal tersebut sangat bermanfaat bagi anak didik kami kedepan,” katanya.
Untuk diketahui, sosialisasi program reproduksi erat hubungannya dengan pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) bagi masyarakat, pelaksana maupun para pengelola program. Oleh karena itu sejak awal pelaksanaan program KB tahun 1970 sampai sekarang dan bahkan waktu mendatang kekuatan informasi merupakan faktor kunci kelangsungan keberhasilan program kependudukan dan KB.
Dalam kesempatan itu peserta yang hadir mencapai 75 siswa. Hadir pula Kasi Penggerak Advokasi dan KIE Dinas PPKBP3A Lina Claudia, Tim PKB Kecamatan Melak (Ana Marisa, Andriaty, Lukman hakim), serta Pembina OSIS SMAN 1 Sendawar. iyd
