Headline

Menkumham Yasona H. Laoly Memberikan Kuliah Umum Tentang Wawasan Kebangsaan Pada Seluruh Pegawai Kemenkumham di Indonesia

×

Menkumham Yasona H. Laoly Memberikan Kuliah Umum Tentang Wawasan Kebangsaan Pada Seluruh Pegawai Kemenkumham di Indonesia

Sebarkan artikel ini

Makassar, faktapers.id – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly berikan kuliah umum mengenai wawasan kebangsaan kepada seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) se-Indonesia dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia di hari Kebudayaan Indonesia, Senin (1/4/19).

Berlokasi di aula gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Ham, Cinere Gandul, Yasonna ajak seluruh pemuda dan generasi bangsa untuk menanamkan arti dari Bhineka Tunggal Ika, serta menghilangkan sekat-sekat kesukuan dan perbedaan dalam menyatukan Bangsa Indonesia .

“Justru keberbagaian, keberagaman itu menjadi indah dan menjadi kuat, inilah yang dilihat founding fathers kita, sehingga mereka meninggalkan sekat-sekat kesukuannya pada waktu mereka menjadi satu tanah air, tanah air Indonesia, satu bangsa, bangsa Indonesia, dan satu bahasa, bahasa Indonesia”, tegas Yasonna dalam Pidatonya.

Melalui teleconfrence aplikasi zoom kuliah umum Menkumham terhubung di seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham dan Unit Pelaksana Teknis se-Indonesia yang terhubung hingga 40.000 peserta, salah satunya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar yang turut hadir mendengarkan kuliah umum Menkumham.

Jajaran pejabat struktural, dan pegawai Lapas Kelas I Makassar, hadir mendengarkan pidato dan kuliah umum dari Menkumham, Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono menyebutkan bahwa momen-momen pendidikan kebangsaan dari Menkumham, ialah momen yang penting untuk menyatukan persepsi, penguatan, dan persatuan Bangsa Indonesia, serta menghilangkan sekat-sekat perbedaan.

“Momen seperti ini memang sudah seharusnya didengarkan oleh seluruh pegawai Kemenkumham, seperti dalam pidatonya bapak menteri, jangan khianati para pendiri bangsa, yang telah berkorban dengan darah, dan air mata, bangsa ini harus dijaga bersama dengan cara mengembangkan etika berbangsa, saya kira apa yang diungkapkan bapak menteri tadi menjadi momen yang penting untuk menyatukan kita, menghilangkan sekat perbedaan, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan”, tegas Budi Sarwono.

Menkumham juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan, kesatuan dan keutuhan negara, serta ia juga menekankan kepada ASN, untuk selalu siap melayani masyarakat, memberikan pelayanan yang baik, berkomitmen mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang berkualitas, serta siap memelihara persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.kartia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *