Headline

Jelang Idul Adha, Pengunjung Pasar Hewan Prambanan Jalani Rapid Test

×

Jelang Idul Adha, Pengunjung Pasar Hewan Prambanan Jalani Rapid Test

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Puluhan pedagang di Pasar Hewan Prambanan mengikuti rapid test guna mendeteksi potensi penyebaran virus Corona. Pedagang yang dipilih rata-rata berasal dari luar kota.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) UKM Kabupaten Klaten, Supriyanto, mengatakan dalam rapid test massal jelang Idul Adha tersebut pihaknya memilih secara acak pengunjung pasar dan kebetulan semua berasal dari luar daerah.

“Jelang Idul Adha seperti ini jumlah pengunjung di pasar hewan cenderung meningkat, dari dalam maupun luar kota. Makanya kami kerjasama dengan Gugus Tugas (Gugas) Kecamatan untuk melakukan rapid test,” kata dia, Rabu (14/7/2021).

Menurutnya dalam pemeriksaan sampel darah tersebut dinas kesehatan menyasar sebagian besar para pedagang hewan yang berasal dari Boyalali, Wonosari (Gunung Kidul) bahkan Madura. Sedangkan sisanya adalah pengunjung dan pedagang dari lokal Klaten.

“Saya selalu mengimbau kepada masyarakat pengunjung pasar hewan untuk selalu menjaga prokes supaya pandemi ini segera berlalu dan perekonomian warga segera berjalan baik,” ujarnya.

Supriyanto menambahkan, jika dalam pemeriksaan itu ada pengunjung yang diketahui reaktif, maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Sedangkan yang dari luar kota, dinas kesehatan akan berkomunikasi dengan otoritas kesehatan dari tempat asal pengunjung.

“Dari 7 orang yang kita tes secara acak, alhamdulillah hasilnya negatif dan langsung kita umumkan lewat pengeras suara,” imbuhnya.

Ia mengatakan pemeriksaan massal terhadap pengunjung pasar hewan tersebut tidak hanya dilakukan di Pasar Prambanan saja, namun juga di beberapa pasar hewan lainnya seperti pasar hewan di Jatinom.

“Kami berharap seluruh pengunjung pasar hewan ini bebas dari paparan virus Corona,” katanya.

Ditambahkan, perdagangan hewan Jelang Idul Adha di Pasar Hewan Prambanan tidak hanya diramaikan oleh pedagang dari lokal Klaten, namun juga dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Madura dan berbagai daerah lain.

“Nah karena yang dari luar kota cukup banyak, makanya sangat perlu dilakukan pemeriksaan dan kami anjurkan masuk pasar tetap prokes dengan cuci tangan, cek suhu tubuh dan seterusnya,” pungkasnya. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *