Kulon Progo, Faktapers.id–Sepertinya keberhasilan Daerah Kulon Progo Jogjakarta menekan tingkat penularan pandemi covid karena kinerja aparat di lapangan. Dimana TNI-Polri tak henti-hentinya memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sehingga kesadaran masyarakat menerapkan Protokol Kesehatan terus meningkat, untuk selalu mengenakan masker dan cuci tangan serta menjaga jarak.
Akan tetapi masyarakat menilai apa yang dilakukan Ketua Gugus Tugas Covid-19 tidak mendukunga kinerja aparat di lapangan sungguh aneh. Sebabnya Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kulon Progo meski menghimbau untuk patuhi Protokol Kesehatan dengan menebar spanduk, namun tidak memberikan dorongan moril anggotanya di lapangan, karena bergambar yang tidak mengedukasi masyarakat Kulon Progo untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes)
Pasalnya Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kulon Progo hanya memperbanyak pemasangan spanduk himbauan tapi dengan gambar yang tidak mengedukasi. “Beliau cuma menghimbau lewat spanduk itupun gambarnya tak pakai masker,” ucap seorang warga Kulon Progo, Kamis(1/10/20)
Padahal Jokowi sebagai Presiden, ketika menghimbau warga harus bermasker Jokowi dalam fotonya juga mengenakan masker. Berbeda dengan Ketua Gugus Tugas covid-19 Kulon Progo, Fajar Gegana, bukan memakai masker justru memakai kacamata hitam.
Spanduk orang nomor dua di wilayah Kulon Progo tersebut bikin netizen melongo. “Ini pejabat mau jual tampang apa mau tegakkan protokol kesehatan,” ungkap seorang warga yang melintas di jalan, Rabu (30/9/20).
Sebagai ketua gugus tugas, Fajar terlihat tak paham apalagi mengerti akan tugasnya. Bahkan, terkesan tak mau menerima alias ngeyel jika menerima masukan dari mitra maupun rekan sejawatnya.
Disisi lain, petugas TNI-Polri tak henti-hentinya melakukan penceghan penularan covid-19 justru wakil bupati menonjolkan kacamata hitamnya. Sebaiknya spanduk yang bertebaran itu dibersihkan dan ketua satgas covid Kulon Progo lebih banyak melakukan edukasi ke lapangan.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam himbaunnya mengatakan bahwa dalam penanganan COVID-19 perlu memberikan edukasi pada masyarakat langsung akan penerapan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Ketua DPRD Kulon Progo, Eni, yang dimintai pendapat soal foto Fajar Gegana tampil tanpa masker mengakui kalau itu foto usai pelantikan. “Iya saya baru ingat itu foto pelantikan,” ujarnya sambil berpesan apabila ada informasi lain untuk disampaikan agar bisa diperbaiki.
Sementara itu, anggota DPRD yang lain Ny. Akhid ketika dikonfirmasi tak mau berkomentar hanya memberi gambar emoji kedua tapak tangan menyatu. Tajuli