Melawi, Faktapers.id – Bonsai Melawi (BOMEL) lebel yang di miliki oleh pecinta bonsai Kabupaten Melawi Kalimanatan Barat melakukan hal baru terhadap kecintaannya pada tanaman hias yang satu ini sebenarnya sudah lama keberadaanya di Melawi bahkan di seluruh Indonesia.
“Jemur Bonsai” istilah yang iya pilih dalam kegiatanya yang perdana ini dengan tema” Melawi Hijau Dalam Pesona Bonsai”.
Kegiatan di selenggarakan di halaman Deklanasda Kabupaten Melawi, dengan memajang karya-karya bonsainya masing-masing anggota komunitas
pecinta bonsai yang menyerupai pameran bonsai di terik sinar matahari Minggu 13/3/22.
Jemur bonsai yang di lakukan oleh para pecinta bonsai Melawi ini bertujuan untuk memperkenalkan tanaman hias berjenis bonsai, dimana tanaman tersebut tidak semuanya khas tanaman hias tetapi juga berasal dari tanaman-tanaman yang ada di sekeliling kita dengan sentuhan tangan-
tangan trampil para pecinta bonsai dengan waktu yang cukup panjang disulap menjadi bonsai yang akhirnya menjadi tanaman hias yang memiliki keindahan dengan keunikan yang tidak dimiliki oleh tanaman hias yang lain.
Bonsai dengan jenis tertentu yang konon harganya bisa mencapai ratusan juata rupiah itu tak heran untuk kalangan pecinta bonsai dan penikmat bonsai
karena ternyata bonsai membutuhkan penanganan secara khusus untuk membentuk karakteritik yang unik sesuai jenisnya dengan waktu yang cukup
panjang bahkan sampai puluhan tahun.
Jemur bonsai yang menyerupai pameran bonsai ini menampilkan beberapa jenis bonsai, diantaranya “Sancang, Serut, Kimeng, Kawista Batu. Anting putri,
Serbi dan lain-lain.
Jemur bonsai tersebut juga di ikuti oleh salah satu pecinta bonsai dari Kabupaten Sintang, serta demo waring (pemasangan kawat bonsai, Red). Oleh
“Iwantoko” traner asal Melawi.
Memperkenalkan barang lama dengan cara yang baru adalah cara yang paling tepat, terbukti dengan kegiatan para komunitas bonsai yang juga bertujuan
ikut andil menjadi bagian, untuk menghijaukan Melawi, yang semula di pagi hari terlihat benar – benar seperti menjemur bonsai tampa pengunjung
ternyata semakin siang dan sore hari pengunjung, penikmat dan penghobi bonsai berdatangan hingga malam hari,
“Jemur bonsai sampai malam” kata
salah satu personil pencinta bonsai.
Lantas apa yang bisa menjadi kontribusi para pecinta bonsai ini.”katanya.
Dengan di selenggarakanya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat baru bagi penggemar bonsai yang pada giliranya dapat memperindah Melawi
dengan lahirnya penggemar bonsai baik secara pribadi bahkan industry sehingga kehadiran para pecinta bonsai bermanfaat bagi kita semua dan berkesinambungan.” pungkasnya. Abd/Skn
